Thursday, 17 May 2012

Rahsia FREEMASON (II)



Kaitan Antara Pagan, Mesir Kuno dan Kabbala
Pelbagai sarjana Timur dan Barat telah lama mengkaji tentang gerakan rahsia ini berabad-abad lamanya walaupun pergerakan ini menyamar dan menyelinap di pelbagai pertubuhan, kesatuan atau nama yang lain. Ada di antara mereka ini tidak kira Muslim atau bukan Muslim dibunuh, didera ataupun diugut supaya meninggalkan kerja-kerja mereka menyiasat pergerakan mereka. Di sini, seorang pengkaji konspirasi iaitu saudara M.O a.k.a Mistisfiles ingin mengajak para pembaca menyiasat bersama susur galur Freemasonry menurut pelbagai sarjana termasuk Harun Yahya, seorang cendekiawan yang terkenal memerangi golongan materialisme.



Semasa Musa masih hidup, bani Israil telah mulai membuat tiruan dari berhala-berhala yang mereka lihat di Mesir dan menyembahnya. Setelah Musa wafat, makin sedikit yang menghalangi mereka dari penyelewengan lebih jauh ke kedurhakaan. Tentu saja, hal ini tidak terjadi pada semua orang Yahudi, tetapi sebagian mereka memang mengekstrak paganisme bangsa Mesir. Tentu saja, mereka meneruskan doktrin-doktrin kependetaan Mesir (para ahli sihir Fir'aun), yang menjadi asas bagi kepercayaan kaum itu, dan merosak keimanan mereka sendiri dengan memasukkan doktrin-doktrin ini ke dalamnya.
Doktrin yang dimasukkan ke dalam agama Yahudi dari Mesir Kuno adalah Kabbalah. Seperti sistem dari para pendeta Mesir, Kabbalah merupakan sistem esoterik (mistik, bersifat ritual dan kerohanian), dan berlandaskan pada praktik sihir. Yang menarik, Kabbalah memberikan pendekatan yang sangat berbeza tentang penciptaan daripada yang ditemukan di dalam Taurat, yakni penceritaan materialis, yang berdasarkan kepada gagasan Mesir Kuno tentang keberadaan kekal dari material. Murat Ozgen, seorang Freemason berkebangsaan Turki, membahas topik ini sebagai berikut:
Jelaslah bahwa Kabbalah disusun bertahun-tahun sebelum keberadaan Taurat. Bagian paling penting dari Kabbalah adalah sebuah teori tentang pembentukan alam semesta. Teori ini sangat berbeda dengan kisah penciptaan yang diterima oleh agama-agama ketuhanan. Menurut Kabbalah, pada awal penciptaan, muncullah benda-benda yang disebut Sefiroth, artinya “lingkaran-lingkaran” atau “orbit-orbit”, yang mengandung baik sifat material maupun spiritual. Benda-benda ini berjumlah 32. Sepuluh yang pertama mewakili jisim bintang-bintang di angkasa. Keistimewaan Kabbalah ini menunjukkan bahwa ia berhubungan erat dengan sistem kepercayaan astrologis kuno…. Jadi, Kabbalah jauh dari agama Yahudi dan berhubungan erat dengan agama-agama kuno yang bersifat misteri dari Timur.
Kabbalah - Tree of life
Sefiroth adalah ekspresi paling nyata dari ajaran pagan Kabbalah. Gambar yang terbentuk dari lingkaran-lingkaran pada lukisan Kabbalis di atas adalah Sefiroth. Para Kabbalis berusaha menjelaskan proses penciptaan melalui Sefiroth. Senario yang mereka ajukan sebenarnya adalah sebuah mitos pagan yang sepenuhnya bertentangan dengan fakta yang diungkapkan di dalam kitab-kitab suci.
Dengan menngambil doktrin-doktrin materialis dan esoterik dari bangsa Mesir Kuno yang berlandaskan ilmu sihir ini, bangsa Yahudi mengabaikan larangan Taurat tentang hal itu. Mereka mengambil ritual sihir dari bangsa pagan lain dan seterusnya, Kabbalah menjadi doktrin mistik di dalam agama Yahudi, tetapi bertentangan dengan Taurat. Di dalam buku berjudul Secret Societies and Subversive Movements, penulis berbangsa Inggeris Nesta H. Webster menyatakan:
Seperti kita ketahui, Ilmu sihir telah dipraktikkan oleh bangsa Kanaan sebelum pendudukan Palestin oleh bani Israel; Mesir, India, dan Yunani juga memiliki tukang tenung dan peramal. Walaupun di dalam Hukum-Hukum Musa terkandung pelarangan atas ilmu sihir, bangsa Yahudi, dengan mengesampingkan peringatan ini, menular dan mencampurkan tradisi suci yang mereka warisi dengan pemikiran-pemikiran yang sebahagian dipinjam dari bangsa lain dan sebahagian karangan mereka sendiri. Secara bersamaan, sisi spekulatif dari Kabbalah Yahudi meminjam dari falsafah Parsi Magi, Neo-Platonis, dan Neo-Phytagorean. Maka, terdapat pertimbangan bagi pendapat kelompok anti-Kabbalah bahwa apa yang kita kenal sebagai Kabbalah saat ini tidaklah murni asli dari Yahudi.
Ada ayat di dalam Al Quran yang merujuk kepada topik ini. Allah berfirman bahwa bani Israil mempelajari ritual persihiran syaitan dari sumber-sumber di luar agama mereka sendiri.
Surah Al-Baqarah ayat 102
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya ujian (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (Surah Al Baqarah, ayat 102)
Ayat ini memperlihatkan bahwa kalangan tertentu bangsa Yahudi, walau mengetahui bahwa akan celaka di hari akhirat, mempelajari dan mengambil praktik-praktik sihir. Dengan demikian, mereka menyimpang dari hukum yang telah diturunkan Allah kepada mereka. Karena telah menjual jiwa mereka sendiri, terperosoklah mereka ke dalam paganisme (doktrin-doktrin sihir). “Mereka telah menjual diri” untuk sesuatu yang jahat, dengan kata lain, meninggalkan keimanan mereka.
Video di atas menunjukkan antara contoh ritual yang dilakukan oleh paganisme, anda mungkin ingin melihat mengenai ritual pagan sempena hari kesyaitanan sedunia yang ada kaitannya dengan tarikh sambutan hari pekerja 1 May.
Fakta-fakta yang diungkapkan dalam ayat ini menunjukkan sifat utama dari sebuah konflik penting dalam sejarah Yahudi. Pertarungan ini, pada satu sisi, adalah antara nabi-nabi yang dikirimkan Allah kepada bangsa Yahudi dan golongan Yahudi yang beriman yang menaati mereka, dan pada sisi lain, golongan Yahudi yang durhaka yang mengingkari perintah-perintah Allah, meniru-niru budaya pagan dari kaum di sekitar mereka, dan mengikuti praktik-praktik budaya tersebut, bukannya hukum Allah.
Sebahagian orang Yahudi, terpengaruh oleh budaya pagan dari peradaban Mesir Kuno dan Mesopotamia, berpaling dari Taurat yang diturunkan Tuhan sebagai tuntunan, dan mulai menyembah bermacam-macam objek jasmaniah.

No comments:

Post a Comment

PERINGATAN: Green Life tidak bertanggungjawab terhadap comment pelawat berunsur lucah, politik mahupun perkauman yang diutarakan dalam laman ini. Ia pandangan peribadi pemilik comment dan tidak semestinya menggambarkan pendirian Green Life. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik comment sendiri.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...